SCSS dan SASS
07 May 2025 -
penjelasan tentang SCSS dan SASS
SCSS dan SASS adalah preprocessor CSS—alat bantu yang memperluas fungsionalitas CSS dan membuat penulisan kode CSS lebih efisien, terstruktur, dan mudah dikelola. Keduanya merupakan bagian dari Sass (Syntactically Awesome Stylesheets), tetapi memiliki perbedaan utama dalam sintaksis.
Apa itu SASS?
SASS adalah singkatan dari Syntactically Awesome Stylesheets. Ini adalah preprocessor CSS yang menyediakan fitur tambahan seperti:
- Variabel
- Nested rules (aturan bersarang)
- Mixins
- Inheritance
- Modularisasi
Contoh sintaks SASS (indentasi, tanpa tanda kurung atau titik koma):
$primary-color: #3498db
body
background: $primary-color
nav
ul
margin: 0
padding: 0
li
display: inline-block
Apa itu SCSS?
SCSS adalah versi SASS yang lebih modern dan menggunakan sintaks seperti CSS biasa. Ini adalah bentuk superset dari CSS, artinya kode CSS yang valid juga merupakan kode SCSS yang valid.
Contoh sintaks SCSS (menggunakan {}
dan ;
seperti CSS):
$primary-color: #3498db;
body {
background: $primary-color;
}
nav {
ul {
margin: 0;
padding: 0;
}
li {
display: inline-block;
}
}
Kelebihan SCSS/SASS dibanding CSS biasa:
- Variabel: menyimpan warna, ukuran, dll.
- Nesting: menulis kode hierarki seperti struktur HTML.
- Partials & Import: modularisasi file CSS.
- Mixins & Functions: reusable styles dengan parameter.
- Inheritance (
@extend
): berbagi style antar selector.
Kesimpulan
- SASS dan SCSS adalah alat yang sama dengan dua sintaks berbeda.
- SCSS lebih populer karena sintaksnya mirip dengan CSS biasa.
- Keduanya meningkatkan produktivitas dan manajemen proyek front-end.