Laravel
25 Jun 2025 -
Berikut penjelasan tentang Laravel :
Tahap Awal Menggunakan Laravel
Apa Itu Laravel?
Laravel adalah framework PHP berbasis MVC (Model-View-Controller)** yang paling populer saat ini. Framework ini dirancang untuk mempermudah pengembangan aplikasi web, mulai dari yang kecil hingga yang berskala besar. Laravel menyediakan banyak fitur bawaan yang sangat berguna, seperti routing, middleware, otentikasi, session management, cache, dan sebagainya.
Laravel sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar membuat aplikasi modern berbasis web karena dokumentasinya sangat jelas, komunitasnya besar, dan didukung oleh ekosistem yang kuat.
Tahapan Awal Menggunakan Laravel
1 Persiapan Awal (Wajib Sebelum Mulai Laravel)
Sebelum menginstal Laravel, kamu perlu menyiapkan beberapa hal:
- PHP (Disarankan versi 8.1 ke atas)
- Composer (Untuk manajemen package PHP)
- Database (Umumnya MySQL, PostgreSQL, SQL Server, dsb.)
- Web Server (XAMPP, Laragon, atau langsung pakai Laravel artisan serve)
2 Menginstal Laravel
Ada 2 cara umum:
Cara 1: Menggunakan Composer
composer create-project laravel/laravel nama_project
Cara 2: Laravel Installer (Opsional)
composer global require laravel/installer
laravel new nama_project
Hasilnya, Laravel akan membuatkan sebuah project dengan struktur yang rapi dan lengkap.
3. Mengenal Struktur Project Laravel (Wajib Pemula Tahu)**
Berikut beberapa folder penting yang sering digunakan:
Folder | Fungsi |
---|---|
app/ |
Berisi file controller, model, service, middleware, dsb. |
routes/web.php |
Tempat mendefinisikan URL/route aplikasi web. |
resources/views/ |
Tempat file tampilan (.blade.php) untuk UI. |
database/migrations/ |
Tempat buat file migrasi tabel database. |
.env |
Pengaturan koneksi database, email, API key, dll. |
storage/ |
Untuk menyimpan file, cache, log. |
public/ |
Folder utama akses website (index.php, gambar, css, js). |
4 Menjalankan Laravel (Menampilkan Project di Browser)
Di terminal:
php artisan serve
Hasil:
Buka http://127.0.0.1:8000
di browser untuk melihat halaman awal Laravel.
5 Tahap Penggunaan Laravel (Dasar Sampai Lanjut)
Routing
Semua route untuk web diletakkan di:
// routes/web.php
Route::get('/halo', function () {
return 'Halo Laravel!';
});
Controller
Buat Controller:
php artisan make:controller MahasiswaController
Di Controller:
public function index() {
return view('mahasiswa.index');
}
Model
Buat Model:
php artisan make:model Mahasiswa
Model berguna untuk koneksi ke database (ORM: Eloquent).
Migration (Buat Tabel)
php artisan make:migration create_mahasiswa_table
php artisan migrate
Migration digunakan untuk membuat struktur database lebih terkontrol.
View (Blade)
Laravel pakai Blade Template.
Contoh file resources/views/halo.blade.php
<h1>Halo, Laravel!</h1>
Contoh Alur CRUD Laravel (Singkat)
1 Buat Model, Migration, Controller sekaligus:
php artisan make:model Post -mcr
2 Tambah route:
Route::resource('posts', PostController::class);
3 Jalankan migrasi database:
php artisan migrate
4 Buat tampilan di resources/views/posts/.
Manfaat Menggunakan Laravel
Berikut beberapa manfaat Laravel dibanding framework PHP lain (atau vanilla PHP):
1. Struktur Kode Lebih Teratur
Laravel memisahkan file sesuai fungsi: controller, model, view. Membuat proyek lebih mudah dipelihara.
2. Fitur Keamanan Tinggi
Laravel punya fitur bawaan:
- CSRF Token
- SQL Injection Protection
- XSS Protection
- Bcrypt/argon2 password hashing
- Email Verification
- 2FA (Two Factor Authentication)
3. Kemudahan CRUD dan Routing
Laravel memudahkan buat aplikasi CRUD yang kompleks dengan perintah artisan. Routing juga rapi dan fleksibel.
4. Tersedia Otentikasi Bawaan
Laravel Breeze, Jetstream, Fortify, dan Laravel UI menyediakan fitur register-login bawaan yang aman.
5. Dokumentasi Resmi Sangat Lengkap
Panduan dari Laravel sangat jelas bahkan untuk pemula.
6. Komunitas Besar & Ekosistem Kuat
Banyak tersedia package tambahan: Spatie, Livewire, Inertia, Filament, dll.
7. Artisan CLI (Command Line Interface)
Perintah artisan mempermudah pembuatan file baru:
php artisan make:model
php artisan make:controller
php artisan make:migration
php artisan route:list
8. Bisa Digunakan untuk Project Skala Apapun
Dari website sederhana, aplikasi toko online, hingga sistem manajemen perusahaan (ERP) bisa dibangun dengan Laravel.
9. Integrasi Mudah dengan API & Layanan Pihak Ketiga
Laravel mendukung integrasi dengan:
- Payment Gateway (Midtrans, Stripe)
- API (WhatsApp, SMS)
- Firebase
- Cloud Storage (S3, GCP, Azure)
10. Lebih Cepat Saat Maintenance
Kode lebih bersih, terstruktur, lebih cepat dipahami oleh developer lain saat project berpindah tangan.
Kesimpulan
Laravel adalah framework PHP yang sangat cocok bagi pemula maupun profesional karena menyediakan:
- Tools lengkap (Artisan, Eloquent, Blade)
- Kemudahan pengelolaan data dan keamanan
- Ekosistem luas (Breeze, Jetstream, Livewire, dll)
- Cocok untuk pengembangan aplikasi modern berbasis web.